Penyebab Bibir Sumbing Pada Bayi yang Perlu Bunda Ketahui

Penyebab bibir sumbing pada bayi yang perlu bunda ketahui- Bibir sumbing merupakan kelainan bawaan pada bibir bagian atas bayi baru lahir. Bibir sumbing adalah salah satu cacat lahir paling umum. Kondisi ini terjadi saat bayi masih dalam kandungan.

Bibir sumbing terjadi karena pertumbuhan janin tidak sempurna sejak kehamian semester pertama. Kondisi ini tentu membuat bayi tidak bisa menyusu dengan baik karena otot bibir tidak sempurna. Lalu apa penyebab bibir sumbing pada bayi? Simak artikel berikut ini:

 

Penyebab Bibir Sumbing Pada Bayi

Bibir sumbing pada bayi disebabkan oleh ketidakseimbangan dalam perkembangan embrio pada awal kehamilan, khususnya pada minggu ke-6 hingga ke-9 kehamilan. Saat itu, bibir dan langit-langit mulut berkembang dari dua sisi yang terpisah dan kemudian bergabung. Namun, pada kasus bibir sumbing, kedua sisi bibir tidak berhasil bergabung dengan baik, sehingga terjadi celah yang dapat terlihat di bibir bayi.

Penyebab bibir sumbing pada bayi juga dapat disebabkan oleh faktor genetik, lingkungan, atau gabungan keduanya. 

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko bibir sumbing antara lain:

1. Riwayat keluarga

Jika ada anggota keluarga lain yang memiliki bibir sumbing, maka risiko bayi lahir dengan kondisi yang sama akan meningkat.

2. Paparan zat beracun

Paparan zat beracun tertentu selama kehamilan, seperti alkohol atau rokok, dapat meningkatkan risiko bibir sumbing pada bayi.

3. Kekurangan asupan nutrisi

Kekurangan asupan nutrisi tertentu, seperti asam folat, selama kehamilan dapat meningkatkan risiko bibir sumbing pada bayi.

4. Usia ibu

Risiko bibir sumbing pada bayi meningkat pada ibu yang hamil pada usia yang lebih tua. Menurut penelitian, ibu yang hamil pada usia di atas 35 tahun memiliki risiko lebih tinggi untuk melahirkan bayi dengan bibir sumbing. Hal ini mungkin disebabkan oleh peningkatan risiko kelainan kromosom pada sel telur ibu yang lebih tua.

Namun, dalam banyak kasus bibir sumbing, penyebab pastinya tidak diketahui. Jadi, penting untuk melakukan pemeriksaan yang tepat dan berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan penyebab dan pengobatan yang tepat untuk bayi yang lahir dengan bibir sumbing.

 

Untuk mengurangi risiko bibir sumbing pada bayi, ibu hamil disarankan untuk menjaga kesehatan selama kehamilan dan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Selain itu, penting untuk menghindari konsumsi alkohol dan merokok selama kehamilan, serta menghindari paparan zat kimia yang berbahaya. Ibu hamil juga disarankan untuk mengonsumsi suplemen asam folat untuk membantu mencegah kelainan bawaan pada bayi.

Share :